Kecamatan Tanjung Selor merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk tertinggi di Kabupaten Bulungan. Kondisi ini dipengaruhi karena selain sebagai ibukota kabupaten, Kecamatan Tanjung Selor juga berfungsi sebagai ibukota provinsi. Hal ini sebenarnya bukanlah kondisi yang ideal, dimana satu kecamatan membawahi ibukota kabupaten sekaligus ibukota provinsi. Pemerintah Kabupaten Bulungan sudah berupaya untuk mencanangkan rencana pemekaran Kecamatan Tanjung Selor menjadi beberapa kecamatan. Selain untuk mengurangi beban pekerjaan baik rutin dan non-rutin juga sebagai persiapan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Tanjung Selor.
Berdasarkan hasil data dari desa/kelurahan, tercatat jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Selor pada akhir Desember 2019 adalah sebanyak 52.746 orang, terdiri dari 27.595 orang penduduk laki-laki dan 25.151 orang penduduk perempuan, dengan jumlah KK sebanyak 9.652 KK. Dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
KELURAHAN/DESA |
LAKI-LAKI |
PEREMPUAN |
KEPALA KELUARGA |
JUMLAH |
Tanjung Selor Hilir |
15.450 |
14.434 |
8.894 |
29.884 |
Tanjung Selor Hulu |
2.985 |
2.782 |
1.746 |
5.767 |
Tanjung Selor Timur |
2.981 |
2.757 |
1.684 |
5.738 |
Jelarai Selor |
3.249 |
2.900 |
1.885 |
6.149 |
Tengkapak |
564 |
491 |
302 |
1.055 |
Gunung Seriang |
533 |
439 |
283 |
972 |
Bumi Rahayu |
701 |
604 |
409 |
1.305 |
Gunung Sari |
1.053 |
816 |
624 |
1.869 |
Apung |
1.543 |
1.363 |
845 |
2.906 |
TOTAL |
29.059 |
26.586 |
16.672 |
55.645 |
Sumber Data : Disdukcapil Kab.Bulungan Tahun 2020
Sebagai gambaran kondisi di Kecamatan Tanjung Selor, dapat dilihat secara jumlah Rukun tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) di Kecamatan Tanjung Selor.
Tabel 6
Jumlah RT/RW di Kecamatan Tanjung Selor
KELURAHAN / DESA |
RT |
RW |
Tanjung Selor Hilir |
108 |
39 |
Tanjung Selor Hulu |
26 |
7 |
Tanjung Selor Timur |
25 |
8 |
Jelarai Selor |
42 |
8 |
Tengkapak |
7 |
0 |
Gunung Seriang |
4 |
0 |
Bumi Rahayu |
7 |
2 |
Gunung Sari |
14 |
2 |
Apung |
26 |
4 |
TOTAL |
259 |
70 |
Kehidupan beragama di Kecamatan Tanjung Selor tidak terlepas dari pelaksanaan pasal 29 UUD 1945 yaitu “ Negara menjamin kebebasan untuk melaksanakan ajaran agama dan beribadah sesuai dengan agama yang dianutnya”. Secara umum kehidupan beragama di Kecamatan Tanjung Selor berlangsung secara aman, damai dan harmonis. Hal ini terbukti dengan minimnya konflik sosial yang berlatar belakang agama yang terjadi di Kecamatan Tanjung Selor.
Berdasarkan data Disdukcapil Kabupaten Bulungan, tercatat jumlah penduduk Kecamatan Tanjung Selor yang menganut agama Islam sebanyak 44.173 Jiwa, agama Kristen sebanyak 8.736 Jiwa, Agama Katholik sebanyak 2.125 Jiwa, Agama Hindu sebanyak 61 Jiwa, Agama Budha Sebanyak 545 Jiwa, Konghucu sebanyak 5 Jiwa dan Kepercayaan lainnya sebanyak 0 Jiwa.
Tabel 7
Jumlah Penduduk menurut Agama & Kepercayaan
di Kecamatan Tanjung Selor.
Agama |
Laki-laki |
Perempuan |
Jumlah |
Islam |
23.051 |
21.122 |
44.173 |
Kristen |
4.569 |
4.167 |
8.736 |
Katholik |
1.126 |
999 |
2.125 |
Hindu |
38 |
23 |
61 |
Buddha |
274 |
271 |
545 |
Konghucu |
1 |
4 |
5 |
Kepercayaan lainnya |
0 |
0 |
0 |
TOTAL |
29.059 |
26.586 |
55.645 |
Sumber Data : Disdukcapil Kab.Bulungan Tahun 2020
Pada tahun 2020, Indonesia melaksanakan pemilihan umum untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur masa bhakti 2020-2024. Kecamatan Tanjung Selor merupakan daerah pemilihan yang jumlah pemilihnya cukup banyak dibandingkan dengan kecamatan lain di Kabupaten Bulungan. Kondisi ini mengakibatkan kecamatan ini menjadi salah satu daerah pemilihan yang mendapat perhatian yang cukup besar dari berbagai pihak baik dari pelaksana pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu maupun dari para peserta pemilu dari kalangan Partai Politik karena tingginya kepentingan akan jumlah pemilih di Kecamatan Tanjung Selor. Adapun jumlah pemilih di Kecamatan Tanjung Selor dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 8
Data Pemilih Per Desa Pemilihan Umum 2019 di Kecamatan Tanjung Selor
KELURAHAN/DESA |
LAKI-LAKI |
PEREMPUAN |
JUMLAH |
Tanjung Selor Hilir |
9.034 |
8.713 |
17.747 |
Tanjung Selor Hulu |
1.795 |
1.746 |
3.541 |
Tanjung Selor Timur |
1.865 |
1.759 |
3.624 |
Jelarai Selor |
1.878 |
1.787 |
3.665 |
Tengkapak |
390 |
350 |
740 |
Gunung Seriang |
345 |
297 |
642 |
Bumi Rahayu |
489 |
419 |
908 |
Gunung Sari |
512 |
557 |
1.069 |
Apung |
1.046 |
900 |
1.946 |
TOTAL |
17.354 |
16.528 |
33.882 |
Sumber Data : PPK Kec. Tanjung Selor dan KPU Kab.Bulungan Tahun 2020
Dalam pemilu 2020, pemilih pemula juga menjadi perhatian dari Pemerintah Indonesia. Karena pendidikan politik di Indonesia masih jauh tertinggal dengan negara demokrasi lain, sehingga pemilih pemula lebih cenderung menjadi Swing Voters yang selalu diperebutkan peserta pemilihan umum baik di level pemilu Presiden maupun pemilu legislatif. Hal ini mengakibatkan pemilih pemula menjadi komoditas politik yang cukup signifikan pada Pemilu 2019. Pemilih pemula umumnya berada pada rentang umur 16-21 tahun dan berstatus pelajar atau mahasiswa. Data jumlah pemilih pemula dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 9
Data Pemilih Pemula Per Desa Pemilihan Umum
Di Kecamatan Tanjung Selor Tahun 2020
KELURAHAN/DESA |
LAKI-LAKI |
PEREMPUAN |
JUMLAH |
Tanjung Selor Hilir |
51 |
52 |
103 |
Tanjung Selor Hulu |
5 |
13 |
18 |
Tanjung Selor Timur |
8 |
11 |
19 |
Jelarai Selor |
15 |
10 |
25 |
Tengkapak |
2 |
2 |
4 |
Gunung Seriang |
5 |
1 |
6 |
Bumi Rahayu |
1 |
1 |
2 |
Gunung Sari |
4 |
1 |
5 |
Apung |
0 |
8 |
8 |
TOTAL |
91 |
99 |
190 |
Sumber Data : KPU Kab.Bulungan Tahun 2020