Kecamatan Tanjung Selor terdiri dari 6 desa dan 3 Kelurahan dengan kelurahan terluas adalah Kelurahan Tanjung Selor Hilir yang luasnya 191,34 Km⊃2;, dan desa terluas adalah Desa Gunung Seriang dengan luas 226,26 Km⊃2;
Tabel 2
Persentase Luas Desa/Kelurahan di Kecamatan Tanjung Selor
|
Kelurahan/Desa |
Luas Kelurahan/Desa (Km2) |
Persentase (%) |
|
Tanjung Selor Hilir |
348,86 |
27,30 |
|
Tanjung Selor Hulu |
204,33 |
16,64 |
|
Tanjung Selor Timur |
22,50 |
1,83 |
|
Jelarai Selor |
199,35 |
16,24 |
|
Tengkapak |
127,00 |
10,34 |
|
Gunung Seriang |
226,26 |
18,43 |
|
Bumi Rahayu |
99,67 |
8,12 |
|
Gunung Sari |
220,99 |
17,99 |
|
Apung |
217,6 |
17,73 |
Kecamatan Tanjung Selor adalah ibukota Kabupaten Bulungan sekaligus Ibukota Provinsi Kalimantan Utara dan merupakan pusat pemerintahan. Hal ini berdampak pada kondisi masyarakatnya yang sangat beragam. Salah satunya tercermin dari suku-suku yang mendiami wilayah ini, yaitu terdiri dari suku tidung, bulungan, dayak, banjar, bugis, jawa dan suku-suku pendatang lainnya.
Dengan keragaman suku masyarakat membuat budayanya pun cukup beragam, sesuai dengan keberadaan suku masyarakatnya. Namun keragaman itulah membuat dinamika budaya pun mengalami proses akulturasi dan asimilasi sehingga terjadi kondisi saling menghormati antar budaya dan masyarakatnya.